Rapat Pemantapan Akreditasi Institusi dan Persiapan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Baubau Tahun 2026
Politeknik Baubau melaksanakan Rapat Pemantapan Akreditasi dan Persiapan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada 14 November 2025 bersama Ketua Yayasan Kesehatan Nasional Baubau. Kegiatan strategis ini menjadi ruang konsolidasi penting bagi seluruh unsur pimpinan untuk memastikan kesiapan institusi dalam menghadapi proses akreditasi dan pelaksanaan PMB Tahun Akademik 2026/2027.
Dalam rapat tersebut, Ketua Yayasan Kesehatan Nasional Baubau, Dr. Muh. Risal Tawil, S.KM., M.Kes., menegaskan komitmen yayasan dalam mendorong penyelesaian seluruh tahapan akreditasi tepat waktu. Beliau menyampaikan bahwa finalisasi administrasi, kelengkapan data dukung, hingga proses unggah borang akreditasi harus tuntas paling lambat pada 20 November 2025. “Kita tidak boleh lengah. Seluruh unit kerja harus bekerja efektif dan memastikan dokumen akreditasi tersusun lengkap dan sesuai standar. Tenggat waktu 20 November 2025 adalah target mutlak yang harus kita capai bersama,” tegasnya.

Selain administrasi, penyempurnaan sarana dan prasarana pendukung akreditasi juga mendapat perhatian serius. Ketua Yayasan menekankan pentingnya penyediaan fasilitas yang berkualitas demi mendukung proses pembelajaran dan peningkatan mutu akademik secara berkelanjutan.

Rapat juga menggarisbawahi rencana penambahan ruang perpustakaan sebagai langkah memperkuat layanan akademik serta meningkatkan kenyamanan akses literatur bagi mahasiswa. Penambahan fasilitas ini diharapkan mampu mendukung atmosfer akademik yang lebih kondusif dan representatif.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan mengumumkan bahwa tiga program studi baru telah memperoleh izin operasional, yakni D4 Keperawatan Anestesiologi, D4 Manajemen Informasi Kesehatan, dan D4 Sanitasi Lingkungan. Menindaklanjuti hal tersebut, kampus akan menyiapkan laboratorium dan ruang kuliah tambahan yang direncanakan berpusat di Gedung Vocational Center.
“Dengan hadirnya tiga program studi baru, Politeknik Baubau harus bergerak cepat menyiapkan sarana pendukung. Kita ingin memastikan bahwa setiap program studi baru memiliki fasilitas yang memadai sejak awal,” ujar Dr. Risal Tawil.
Terkait pelaksanaan PMB Tahun 2026, sosialisasi resmi akan dimulai pada akhir November 2025 melalui berbagai platform media sosial, sementara penerimaan mahasiswa baru akan dibuka pada Desember 2025. Ketua Yayasan menekankan pentingnya optimalisasi publikasi dan kolaborasi setiap program studi dalam mendukung proses sosialisasi tersebut.

Sebagai bagian dari strategi penarikan calon mahasiswa, kampus juga akan melaksanakan roadshow ke sekolah-sekolah, membawa materi sosialisasi terkait seluruh program studi, termasuk tiga prodi baru. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi serta mempererat kemitraan dengan sekolah-sekolah di wilayah Baubau dan sekitarnya.

Rapat turut membahas skema pembayaran biaya kuliah Tahun 2026, termasuk opsi pembayaran BPP secara bulanan yang dirancang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kondisi ekonomi mahasiswa. Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk perhatian kampus dalam memberikan akses pendidikan yang lebih terjangkau.
Menutup rapat, Dr. Muh. Risal Tawil menegaskan bahwa pertemuan pemantapan terakhir terkait kesiapan PMB 2026 akan dilaksanakan secara daring pada pekan depan. “Kita ingin memastikan bahwa seluruh aspek, baik administrasi, sarana-prasarana, maupun strategi promosi, telah siap sepenuhnya sebelum PMB 2026 dimulai. Ini adalah komitmen bersama demi kemajuan Politeknik Baubau,” tutupnya. *IsrJie