logo
thumb

Politeknik Baubau Tingkatkan Kesehatan Mahasiswa Lewat Kolaborasi Lintas Sektor

Baubau, 27 Oktober 2025 – Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Politeknik Baubau sukses menggelar kegiatan Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan yang ditujukan khusus bagi mahasiswa Politeknik Baubau. Acara ini merupakan wujud nyata kolaborasi strategis antara institusi pendidikan dengan sektor kesehatan setempat, melibatkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Katobengke dan Dinas Kesehatan Kota Baubau. Inisiatif ini digagas untuk meningkatkan kesadaran dan status kesehatan para generasi muda yang merupakan aset penting bagi daerah.

 

Kegiatan yang berlangsung semarak di lingkungan kampus ini difokuskan pada dua agenda utama: edukasi kesehatan komprehensif dan pemeriksaan kesehatan dasar. Sesi edukasi menghadirkan tenaga ahli dari Puskesmas Katobengke dan Dinas Kesehatan, membahas topik-topik krusial seperti pentingnya gaya hidup sehat, manajemen stres akademik, dan pencegahan penyakit menular. Mahasiswa juga diberikan pemahaman tentang pentingnya Rekam Medis yang akurat dalam sistem pelayanan kesehatan, sejalan dengan bidang ilmu yang mereka tekuni.

 

Bagian pemeriksaan kesehatan menjadi layanan yang paling diminati. Para mahasiswa berkesempatan menjalani serangkaian pemeriksaan dasar, meliputi pengukuran tekanan darah, cek gula darah sewaktu, dan konsultasi kesehatan. Data pemeriksaan ini tidak hanya bermanfaat bagi individu mahasiswa, tetapi juga menjadi studi kasus praktis bagi mahasiswa Prodi RMIK dalam mengelola dan menganalisis informasi kesehatan populasi. Kolaborasi ini menunjukkan integrasi teori dan praktik lapangan yang efektif.

 

Ketua Prodi D3 RMIK Politeknik Baubau, dalam sambutannya, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah program rutin yang bertujuan menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan produktif. Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada UPTD Puskesmas Katobengke dan Dinas Kesehatan Kota Baubau atas dukungan penuh mereka. Kerjasama ini diharapkan dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam bentuk pemeriksaan, tetapi juga penelitian bersama yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu Rekam Medis dan peningkatan kesehatan masyarakat Kota Baubau secara umum.

 

Secara keseluruhan, inisiatif edukasi dan pemeriksaan kesehatan ini berhasil menjangkau ratusan mahasiswa, memberikan manfaat langsung berupa screening kesehatan dini dan bekal pengetahuan yang berharga. Kesuksesan acara ini menjadi pijakan bagi Politeknik Baubau untuk terus berperan aktif dalam pembangunan kesehatan regional, sekaligus mencetak lulusan Rekam Medis yang kompeten, tidak hanya menguasai data, tetapi juga peduli terhadap aspek kesehatan individu dan komunitas. *IsrJie