logo
thumb

Politeknik Baubau Siap Wujudkan Kampus Bermutu Lewat Bimtek SPMI LLDIKTI IX

Makassar — Komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi kembali ditunjukkan oleh Politeknik Baubau dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah IX. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 28 hingga 30 Juli 2025, bertempat di Universitas Bosowa, Makassar.


Kegiatan bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya implementasi SPMI sebagai pilar utama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas perguruan tinggi swasta di Indonesia. “SPMI bukan sekadar dokumen, melainkan budaya mutu yang harus tumbuh dan hidup dalam seluruh proses akademik dan non-akademik kampus,” tegasnya.


Politeknik Baubau melalui Pusat Penjaminan Mutu (PJM) turut hadir bersama perwakilan kampus-kampus lain di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX. Kehadiran ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk terus memperkuat sistem mutu internal institusi, sekaligus memperluas jejaring kolaboratif antarperguruan tinggi di kawasan Indonesia Timur.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi mendalam terkait siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan), serta praktik baik dalam menyusun dokumen mutu, audit internal, hingga strategi penyusunan laporan evaluasi diri berbasis data. Diskusi interaktif, simulasi, dan studi kasus menjadi bagian integral dari bimtek ini, yang menjadikannya bukan hanya informatif, tetapi juga aplikatif.

Politeknik Baubau menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari langkah transformasi tata kelola mutu pendidikan tinggi. Dengan bekal yang diperoleh dari Bimtek ini, diharapkan sistem penjaminan mutu di Politeknik Baubau dapat semakin kokoh dan berkelanjutan.


Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang peningkatan kapasitas, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun budaya mutu secara kolektif di lingkungan perguruan tinggi swasta. SPMI bukan lagi sekadar kewajiban, namun telah menjadi kebutuhan strategis menuju pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing.