logo
thumb

Politeknik Baubau Dukung Penguatan Pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Dalam rangka mendukung penguatan pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menggelar kegiatan strategis yang bertajuk Penguatan Pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi pada tanggal 2–3 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Claro, Kendari, dan diikuti oleh berbagai institusi pendidikan tinggi dari wilayah Indonesia Timur.

Politeknik Baubau turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan mengutus dua perwakilan, yaitu pustakawan Nadzar Samsuddin serta perwakilan dari Pusat Penjaminan Mutu, Hasty Hamzah. Kehadiran keduanya menjadi wujud nyata komitmen Politeknik Baubau dalam memperkuat peran perpustakaan sebagai elemen penting dalam pengembangan mutu pendidikan tinggi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran perpustakaan perguruan tinggi sebagai komponen strategis dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai pusat pengembangan pengetahuan, inovasi, dan literasi akademik yang mendukung proses pembelajaran di lingkungan kampus.

 

Dalam sesi-sesi pemaparan dan diskusi, peserta diberikan wawasan tentang strategi manajemen perpustakaan modern, pengelolaan koleksi digital, serta integrasi layanan perpustakaan dengan sistem akademik dan mutu institusi. Selain itu, dibahas pula peran perpustakaan dalam mendukung sumber pembelajaran terbuka (open educational resources) yang kini semakin relevan di era digital.

 

Pustakawan Politeknik Baubau, Nadzar Samsuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan banyak inspirasi dalam mengembangkan layanan perpustakaan yang lebih adaptif dan kolaboratif. "Kami berharap perpustakaan Politeknik Baubau dapat bertransformasi menjadi pusat pembelajaran yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan mahasiswa dan dosen," ujarnya.

Sementara itu, Hasty Hamzah dari Pusat Penjaminan Mutu menegaskan pentingnya integrasi antara layanan perpustakaan dan sistem penjaminan mutu institusi. "Perpustakaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem mutu pendidikan tinggi. Pengelolaan yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran," katanya.

 

Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan ini, Politeknik Baubau semakin menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pengelolaan perpustakaan sebagai salah satu penopang utama sistem penjaminan mutu internal, serta menjadi pelopor dalam penyediaan sumber pembelajaran terbuka yang dapat diakses oleh seluruh sivitas akademika.