
Penarikan Mahasiswa Praktik Prodi D3 Kebidanan Politeknik Baubau di RSKDIA Pertiwi Sulsel: Wujud Nyata Integrasi Ilmu dan Pengabdian
Makassar – Politeknik Baubau melalui Program Studi D3 Kebidanan sukses melaksanakan kegiatan praktik klinik bagi mahasiswanya yang berlangsung sejak awal Mei hingga pertengahan Juli 2025. Kegiatan ini diakhiri dengan penarikan mahasiswa praktik pada tanggal 15 Juli 2025, yang dilaksanakan di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak (RSKDIA) Pertiwi, Provinsi Sulawesi Selatan. Praktik ini merupakan bagian integral dari kurikulum yang bertujuan mengasah keterampilan klinik mahasiswa di dunia nyata pelayanan kebidanan.
Sebanyak 27 mahasiswa mengikuti dua rangkaian praktik, yaitu Praktik Klinik Kebidanan Fisiologis (PKK I) pada tanggal 5 Mei hingga 7 Juni 2025, dan dilanjutkan dengan Praktik Klinik Kebidanan Patologi (PKK II) pada 9 Juni hingga 15 Juli 2025. Selama dua bulan lebih, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin, nifas, serta bayi baru lahir, baik dalam kondisi normal maupun dengan komplikasi.
RSKDIA Pertiwi sebagai rumah sakit rujukan ibu dan anak di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tempat strategis untuk pelaksanaan praktik ini. Mahasiswa diberikan kesempatan luas untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan profesional, mengobservasi kasus-kasus kebidanan yang kompleks, serta menerapkan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan. Ini menjadi bekal penting untuk menyiapkan mereka menjadi bidan yang kompeten dan profesional.
Penarikan mahasiswa dilakukan secara resmi dan penuh apresiasi oleh pihak rumah sakit, yang juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kontribusi mahasiswa selama praktik. Koordinator praktik dari Politeknik Baubau juga memberikan penghargaan kepada pihak RSKDIA Pertiwi atas komitmennya dalam membimbing dan membina mahasiswa selama kegiatan berlangsung.
Selama praktik, mahasiswa tidak hanya mengembangkan keterampilan klinis, tetapi juga belajar tentang etika profesi, komunikasi efektif, serta kerja tim lintas profesi. Mereka berhadapan langsung dengan pasien, keluarga, serta berbagai dinamika pelayanan kesehatan yang menguji kemampuan adaptasi dan profesionalisme.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Prodi D3 Kebidanan Politeknik Baubau senantiasa berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang dalam keterampilan praktis dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Praktik ini juga memperkuat jejaring kerja sama institusi pendidikan dengan fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat regional.
Dengan berakhirnya kegiatan praktik ini, para mahasiswa kini siap melanjutkan tahapan pembelajaran berikutnya dengan semangat baru. Diharapkan, pengalaman ini menjadi pondasi yang kokoh bagi mereka untuk menjadi bidan yang berintegritas, peduli, dan mampu berkontribusi aktif dalam peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak di Indonesia.