logo
thumb

Membuka Cakrawala Baru: Prodi D4 Keuangan Publik Politeknik Baubau Publik Gelar Workshop Transformasi Visi dan Misi Bersama Guru Besar UNDIP

Baubau, 25 Oktober 2025 - Program Studi (PS) Keuangan Publik Politeknik Baubau mengambil langkah strategis dalam memperkuat kualitas pendidikannya dengan menggelar "Workshop Transformasi Visi dan Misi" secara daring melalui zoom cloud meeting selama tiga hari penuh, dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2025. Acara penting ini menghadirkan narasumber istimewa, yaitu Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D, CMA, CRP, CERG, seorang Guru Besar terkemuka sekaligus Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (UNDIP). Kehadiran Prof. Faisal menegaskan komitmen Politeknik Baubau untuk menyelaraskan arah program studi dengan standar nasional dan tuntutan global di bidang keuangan publik.

 

 

Transformasi untuk Keunggulan Vokasional menjadi fokus utama dalam workshop ini, mengingat peran Program Studi Keuangan Publik dalam mencetak ahli-ahli yang kompeten di sektor publik. Prof. Faisal, dengan keahliannya di bidang Akuntansi Manajemen dan Manajemen Risiko, memandu peserta dalam merumuskan ulang visi dan misi yang tidak hanya ambisius tetapi juga realistis dan relevan dengan kebutuhan industri kerja vokasional. Diskusi mendalam meliputi aspek kurikulum berbasis kompetensi, penelitian terapan, serta pengabdian masyarakat yang berorientasi pada solusi nyata untuk tata kelola keuangan daerah dan negara yang akuntabel dan transparan.

 

Workshop yang bersifat kolaboratif ini dihadiri oleh jajaran penting di lingkungan Politeknik Baubau, meliputi Pimpinan Politeknik, Ketua Jurusan Ekobis, Kepala Program Studi, seluruh dosen pengampu mata kuliah Program Studi Keuangan Publik, serta perwakilan mahasiswa. Keterlibatan aktif dari seluruh unsur akademik ini menunjukkan adanya sinergi kuat dan kesamaan pandangan bahwa perubahan visi dan misi harus menjadi milik bersama, menghasilkan panduan yang kokoh untuk pengembangan Program Studi di masa depan, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi dan tuntutan profesionalisme di instansi publik.

 

 

Salah satu poin edukatif yang ditekankan dalam workshop adalah pentingnya integrasi kualifikasi profesional seperti CMA, CRP, dan CERG – yang dimiliki oleh Prof. Faisal – ke dalam etos dan tujuan program studi. Hal ini bertujuan agar lulusan Keuangan Publik Politeknik Baubau tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki sertifikasi dan keterampilan praktis yang diakui secara luas, meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Transformasi visi dan misi ini diharapkan dapat menempatkan Program Studi Keuangan Publik Politeknik Baubau sebagai sentra pendidikan vokasional unggulan di Indonesia Timur.

 

Dengan selesainya workshop intensif ini, Politeknik Baubau kini memiliki peta jalan yang lebih terarah dan progresif. Hasil rumusan visi dan misi yang baru akan menjadi landasan untuk perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dalam kualitas pengajaran, penelitian, dan capaian lulusan. Diharapkan, langkah strategis ini dapat mendorong Program Studi Keuangan Publik menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu berkontribusi nyata dalam mewujudkan tata kelola keuangan publik yang lebih baik dan berintegritas di tingkat regional maupun nasional.*IsrJie