Asah Kompetensi Bidan Masa Depan: Mahasiswa Politeknik Baubau Jalani Praktik Klinik I di Makassar
Sebanyak puluhan mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan Politeknik Baubau telah memulai babak penting dalam perjalanan akademik mereka dengan melaksanakan Praktik Klinik Kebidanan I (PKK I). Kegiatan praktik intensif ini secara resmi dimulai pada tanggal 29 Oktober hingga 29 November 2025, bertempat di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak (RSKDIA) Pertiwi Makassar. Pemilihan RSKDIA Pertiwi, yang dikenal sebagai salah satu pusat rujukan kesehatan ibu dan anak di Sulawesi Selatan, menegaskan komitmen institusi dalam memberikan pengalaman praktik terbaik bagi calon bidan.
Tujuan utama dari Praktik Klinik Kebidanan I ini adalah untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan realitas pelayanan kesehatan di lapangan. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan asuhan kebidanan fisiologis (normal), meliputi pelayanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir tanpa komplikasi. Selain itu, praktik ini menjadi sarana krusial untuk melatih mahasiswa agar terbiasa dengan lingkungan klinis, memahami alur kerja tim kesehatan, serta menjunjung tinggi etika dan profesionalisme.
Melalui praktik selama satu bulan penuh ini, terdapat beberapa kompetensi inti yang wajib dikuasai oleh setiap mahasiswa. Kompetensi yang diharapkan mencakup peningkatan keterampilan teknis kebidanan—mulai dari pemeriksaan fisik, pendampingan persalinan normal, hingga edukasi kesehatan reproduksi. Lebih dari sekadar keterampilan teknis, mahasiswa juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan komunikasi terapeutik dengan pasien dan keluarga, serta menunjukkan kemampuan kerja sama tim yang solid dalam memberikan pelayanan kesehatan terpadu.


Selama periode praktik, mahasiswa Politeknik Baubau akan mendapatkan kesempatan emas untuk berkolaborasi langsung di bawah bimbingan bidan dan dokter spesialis yang berpengalaman. Mereka akan terlibat dalam kegiatan harian rumah sakit, mengobservasi berbagai kasus kebidanan, serta secara aktif berpartisipasi dalam memberikan asuhan kebidanan di berbagai unit seperti poli kehamilan, kamar bersalin, dan ruang nifas. Pengalaman langsung ini sangat berharga sebagai bekal penting untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif setelah lulus.
Pelaksanaan PKK I di RSKDIA Pertiwi Makassar ini merupakan langkah strategis Politeknik Baubau dalam mencetak lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki mentalitas yang siap melayani masyarakat. Diharapkan, seluruh mahasiswa dapat memanfaatkan waktu praktik ini secara maksimal, menyerap ilmu, dan mengukir pengalaman berharga. Keberhasilan praktik ini akan menjadi fondasi kuat bagi mereka untuk menjadi tenaga bidan profesional yang kompeten dan berintegritas di manapun mereka bertugas. *IsrJie